Sudah begitu lama kami bersama. Begitu lama sampai kami tidak perlu lagi berucap kata. Bukan berarti kami saling mengerti, tapi kami begitu saling membenci. Kami saling mengintimidasi. Saputan keagungan jiwa yang dulu begitu dipuja, terbusukan oleh bangga.
Kami tinggal menjalani yang tersisa, mencoba untuk tidak saling mengganggu. Abai saja, toh tinggal sebentar saja.
Kami tinggal menjalani yang tersisa, mencoba untuk tidak saling mengganggu. Abai saja, toh tinggal sebentar saja.
Comments