Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Tangis Pagi dan Malam

Saya pikir selama ini saya orang yang terbuka Tapi rasanya saya perlu mengkoreksinya Saya sering menyimpan dalam kesedihan-kesedihan saya Membaginya pada malam, dan berharap ia tak menceritakannya pada pagi Tapi malam sering berkhianat, diam-diam ia bercerita pada pagi Pagi kembali mengingatkan saya pada kesedihan-kesedihan itu Lalu saya menangis pada pagi Dan lalu saya menangis pada malam Mereka berdua sepertinya sudah jengkel melihat saya menangis Lalu saya harus menangis pada siapa? Malam menyarankan pada siang, dan pagi menyarankan pada sore Lalu saya berkata, “itu waktu saya tertawa. Tidak kah kalian ingin melihat saya tertawa?” Malam dan pagi memandang saya iba Mereka janji tak mengkhianati saya lagi