Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2009

Puisi Pagi

Pagi hadir kembali. Beberapa alunan lagu, secangkir kopi dan sepotong roti. Begitu selalu ritualnya menikmati pagi. Kadang ada suaranya menemani, tapi lebih sering pagi berlalu seperti ini. Lambat dan Lamat. Tak ada hiruk pikuk, tak ada lonceng yang memburu. Syahdu dan sendu. Ini pagi yang sempurna, pekiknya. Pagi memang selalu sempurna di matanya. Tapi setelah siang, semua menjadi menggila.

KKEB

Aku tidak ingin memilih, pun tak pernah berpikir tentang itu. Keberadan kita di sini, tak perlu dibahas.Kau nikmati hidupmu, kunikmati hidupku. Lalu kita nikmati hidup kita. Tak perlu ruang khusus, protokoler atau apapun bentuk ikatan itu. Hadirmu membebaskanku, hadirku mencerahkanmu. Apa yang lebih baik dari itu.