Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2012

Berkorban

Berkorban? Saya tidak suka kata itu. Sok heroic sekali.  Semua orang pasti berkoban di sini. Ada yang mengorbankan  waktu dengan keluarga karena rapat2 yang sampai malam, ada yg mengorbankan hasrat untuk belajar tapi terbentur dengan kerjaan manajerial yang menyita waktu, ada  yg mengorbankan waktu tidurnya karena deadline tiada henti. Semua berkorban. Jadi saya lebih senang menyebutnya memberi kontribusi Walaupun pilihan ini sungguh sungguh membuat saya terpusing-pusing dan terbengong-bengong, tapi saya ingin belajar dari sini.   Ini bukan saatnya merasa menjadi korban, tapi saatnya menantang diri sendiri. Bisakah saya menunaikannya   dengan luar bisa dan suka cita, itu tantangan saya. 

Perempuan Tegar

Aku akan selalu baik baik saja Setidaknya aku ingin seperti itu Tiap kali kau melihat diriku Aku ini perempuan tegar sayang Rasa sakit sudah menjadi kawan akrabku Aku menelannya dan membiarkan ia turun ke dadaku Mengiris dengan pisaunya yang paling tajam tanpa ampun Tapi tak ada yg perlu tahu Tidak juga dirimu Aku selalu sibuk dgn perasaan orang lain Tidak boleh ada yg merasakan sakit, kecuali aku Aku sanggup menanggungnya Tapi mereka,  belum tentu Walau kadang, tanpa kusadari air mata kesakitan mengalir deras Menyeruakan beban yang terlalu berat ku tanggung Hey, tapi ini aku.. Aku tak akan pernah mengakuinya Kau tau kenapa? Karena aku perempuan tegar sayang