Saya pikir selama ini saya orang yang terbuka
Tapi rasanya saya perlu mengkoreksinya
Saya sering menyimpan dalam kesedihan-kesedihan saya
Membaginya pada malam, dan berharap ia tak menceritakannya
pada pagi
Tapi malam sering berkhianat, diam-diam ia bercerita pada
pagi
Pagi kembali mengingatkan saya pada kesedihan-kesedihan itu
Lalu saya menangis pada pagi
Dan lalu saya menangis pada malam
Mereka berdua sepertinya sudah jengkel melihat saya menangis
Lalu saya harus menangis pada siapa?
Malam menyarankan pada siang, dan pagi menyarankan pada sore
Lalu saya berkata, “itu waktu saya tertawa. Tidak kah kalian
ingin melihat saya tertawa?”
Malam dan pagi memandang saya iba
Mereka janji tak mengkhianati saya lagi
Comments