Perempuan yang sedang menggebet laki-laki memang sering
melakukan tingkah yang aneh. Mungkin begitu juga sebaliknya, tapi laki-laki sering berhasil menutupinya demi menjaga image. Saya mengalami beberapa peristiwa di mana
seorang perempuan sengaja menjatuhkan perempuan lain di depan laki-laki yang
sedang ia gebet. Walaupun sebetulnya perempuan lain itu sama sekali bukan
saingannya. Saya misalnya, dari sisi manapun saya bukanlah saingan seorang
perempuan muda yang sedang mencari kekasih. Saya sudah tidak muda lagi, ya usia
saya hampir mencapai 40, saya sudah bersuami, dan saya tidak pernah tertarik
mencari kekasih. Jadi rasanya tidak perlu jika harus mengeluarkan segala hal
tentang saya hanya untuk memastikan bahwa saya bukanlah target sang
lelaki. Saya menjadi lebih jengkel dalam
situasi saya kurang akrab dengan laki-laki itu, untuk apa segala hal tentang
pribadi saya dijembreng di depan mata. Ah entahlah, mungkin saya dirasakan
mengancam. Saya pastikan, saya bukan ancaman.
Adakah usia membawa kita pada hampa? Dengan apa bisa kuhentikan masa? Mengembalikan muda yang bergelimang kriya Niscaya katamu? Tak ada yang niscaya pada jiwa yang merdeka
Comments