Ada suatu hari di mana kau hanya ingin mengumpat pada dunia. Ada suatu hari di mana kau tak tahu harus berbagi pada siapa. Ada suatu hari kau merasa sepi, tak ada kawan atau kekasih menemani. Suatu hari di mana semua alasan tak masuk di akal. Suatu hari di mana hanya puisi yg bisa mengerti, menemani sekaligus paling masuk akal. Suatu hari itu hari ini. Dan aku hanya ingin bersama puisi. Puisi menemani sampai kasih tiba di sini. Atau mungkin, kaulah si kekasih sejati. Puisi.
Banyak hal yang harusnya bisa saya tulis dalam beberapa minggu terakhir ini. Saya berpindah ke lebih dari empat kota dalam sebulan ini, dari Lombok saya ke Bau-bau, lalu berdiam sejenal di Makasar, Jakarta, Bali lalu ke Jakarta kembali. Lelah sudah pasti, kangen suami, apalagi. Dari perjalanan ke berbagai kota itu saya bertemu banyak orang (sebagian besar adalah mereka yang tergabung dalam sebuah organisasi masyarakat sipil) dan mendaapatkan banyak sekali pengetahuan baru tentang dunia OMS ini. Bukan barang baru memang karena saya sudah terlibat di dalamnya selama kurang lebih sepuluh tahun, namun posisi saya di dalam kegiatan itu yang membuatnya berbeda. Saya harus melakukan pemeriksaan terhadap empat organisasi di sultra terkait beberapa aspek, visi dan kepemimpinan, kesolid an tim, budaya organisasi dan knowledge management. Secara umum organisasi ini punya dua problem utama yaitu soal visi dan kepemimpinan yang lemah dan kedua soal knowledge management yang kacau. Lemahnya lea...
Comments