Gue sangat kagum pada orang yang bisa multitasking, mengerjakan banyak hal sekaligus dan semua berhasil dengan baik. Gue sama sekali tidak demikian, gue hanya bisa mengerjakan satu hal saja dalam satu waktu. Kalau saat gue kerja, tiba-tiba disuruh rapat atau ketemu orang, gue membutuhkan lebih dari satu hari untuk mengembalikan mood. Apa yang sudah ada dalam otak, tiba-tiba “blup” hilang. Kondisi ini kadang sangat membuat gue gundah. Apalagi kalau ada hal yang seharusnya gue bisa membantu, tapi gue selalu tolak karena memang gue sulit sekali untuk berbagi otak. Jangankan dalam bekerja, dalam makanpun gue tidak pernah memilih lebih dari dua buah lauk. Karena gue akan bingung cara makannya dan tidak suka rasa yang bercampur-campur. Saat ini, kondisi gue tak jauh berbeda. Disamping mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sisa, gue juga harus mengurus semua hal untuk kepindahan gue ke lombok. Gue tidak lagi punya “passion” untuk mengerjakan hal-hal lain, tentang organisasi misalnya. Banyak hal