Baiklah kita tahan dulu rindu ini. Sekuat kita bisa menahan. Tidak semua hal bisa jalankan sesuai keinginan. Ternyata kerja tak mereda, di waktu kita harusnya berjumpa. Ya sudahlah, bersabar saja. Tangkap pelan rindumu, gantungkan di pintu. Tunggu aku mengambilnya dengan memburu. Aku sungguh rindu kamu, tiap malam aku menangis tersedu. Hanya saja aku tak ingin kau tahu. *untuk Red*