Berkorban? Saya tidak suka kata itu. Sok heroic sekali. Semua orang pasti berkoban di sini. Ada yang mengorbankan waktu dengan keluarga karena rapat2 yang sampai malam, ada yg mengorbankan hasrat untuk belajar tapi terbentur dengan kerjaan manajerial yang menyita waktu, ada yg mengorbankan waktu tidurnya karena deadline tiada henti. Semua berkorban. Jadi saya lebih senang menyebutnya memberi kontribusi Walaupun pilihan ini sungguh sungguh membuat saya terpusing-pusing dan terbengong-bengong, tapi saya ingin belajar dari sini. Ini bukan saatnya merasa menjadi korban, tapi saatnya menantang diri sendiri. Bisakah saya menunaikannya dengan luar bisa dan suka cita, itu tantangan saya.