Apa yang masih bisa kita pertahankan, selain percumbuan panas di atas ranjang? Kau dan aku tahu, kita tak bisa lagi seperti dulu. Aku yang sering menuntut dan menyalahkanmu, dan kau yang lupa banyak hal tentang aku. Kopi yang dulu mendekatkan kita. Dari setiap cangkir yang kita minum bersama, jiwa kita mendekat satu depa. Kita sudah seperti dua jiwa di tubuh yang sama. Apa yang kau pikir dan rasakan, selalu hampir sama dengan apa yang ku pikir dan rasakan. Aku lupa kapan tepatnya kopi pergi dari kita. Kita kehilangan perekat. Kau mencoba mengganti dengan perekat-perekat lain, tapi kau tahu itu tak akan berhasil. Kopi sudah meninggalkan kita, mungkin itulah tandanya.